Steven Furtick, pendeta dan penulis lagu dari gereja Elevation Church di North Carolina, Amerika Serikat ini mengaku kepada jemaatnya bahwa dia meragukan isi Alkitab saat membacanya. Dalam kotbahnya pada awal Juli lalu, ia mengungkapkan pergumulannya ini kepada jemaat.
“Saya mengalami keraguan. Saya membaca bahwa siapa yang dimerdekakan oleh Sang
Anak maka dia merdeka tetapi saya kadang merasa terikat oleh berbagai hal. Saya
mengalami keraguan. Apakah itu tidak apa-apa? Apa kamu akan mencari gereja baru
karena pria yang memegang mikrofon
memiliki beberapa keraguan?” demikian ungkap Furtick.
Furtick sengaja
membuka kisahnya kepada jemaat karena banyak orang berasumsi bahwa para pendeta
tidak pernah bergumul dengan keraguan.
“Seorang pria yang berbisnis dengan saya mengungkapkan hal ini. Dia seperti (berkata-red) ‘Aku iri kepadamu karena aku sangat ingin punya iman. Aku selalu ingin mempercayai Tuhan. Tetapi saya selalu ragu, saya orang yang punya banyak keraguan. Dan aku iri kepadamu karena kamu tidak memiliki keraguan itu,’” demikian jelas Furtick.
Baca juga:
Mengalahkan Keraguan Dan Ketidakpercayaan
Pendeta megachurch
tersebut mengungkapkan bahwa memiliki keraguan bukan berarti tidak beriman. Ia berpikir selama empat bulan tentang apa
seharusnya jawaban untuk pria itu,
hingga ia sampai pada kesimpulan ini.
“Bagi saya, iman bukan
berarti tidak ada keraguan. Iman bukanlah ketiadaan keraguan; itu artinya
adalah menaklukan keraguan itu. Apa kamu
dengar apa yang saya katakan? “
Dia menjelaskan bahwa
dia tidak ingin orang mempercayai bahwa salah jika memiliki keraguan saat
berjalan dalam iman. Dia bahkan mengungkapkan bahwa dia pernah mengoreksi salah
seorang pendeta di gerejanya karena menggambarkan iman sebagai percaya tanpa
keraguan saat dia memimpin orang dalam doa pertobatan dalam sebuah ibadah.
“Kesalahannya adalah
mengajak mereka berdoa dan berkata, ‘Jika
kamu mau memberikan hatimu kepada Kristus hari ini dan tahu dengan pasti bahwa
kamu memiliki hubungan dengan Tuhan, berdoalah seperti ini: Tuhan Yesus, aku
percaya aku adalah orang berdosa yang membutuhkan Juru Selamat, dan aku percaya
tanpa keraguan..
Dan disitulah harusnya
tidak boleh dia ucapkan.. kalimat tanpa keraguan, aku katakan kepadanya jangan
pernah lagi ketika kamu berdiri di depan jemaat Elevation kamu menempatkan
orang pada posisi tidak bisa mengucapkan doa dengan jujur. Bahkan jangan tempatkan mereka pada posisi
dimana kamu sendiri tidak bisa mengucapkan doa itu dengan jujur.”
Sambil mengangkat
Alkitabnya Furtick menyatakan bahwa jika kamu tidak memiliki keraguan, kamu
tidak pernah membaca Alkitab atau kamu
membacanya namun kamu tidak berniat menerapkannya dalam kehidupan. Menurutnya
keraguan adalah bukti adanya pertumbuhan, "Semakin saya mengerti, semakin banyak
pertanyaan muncul."
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga bergumul dengan keraguan yang muncul di hatimu? Jangan tertuduh dulu ya. Galilah lebih dalam kebenaran Firman Tuhan, ijinkan Roh Kudus membimbingmu dan mintalah pengertian dari Allah, serta yang terpenting adalah terapkan kebenaran Firman Tuhan itu dalam hidupmu setiap hari.
Kalau kamu punya pertanyaan seputar isi Alkitab dan Yesus, kamu bisa hubungi konselor Sahabat24 di telp 1-500-224 , 0811 9914 240 atau SMS dan WA di 0817 0300 5566, atau dengan Live Chat dengan KLIK DISINI.
Sumber : Christianpost.com